B. Daerah

Pertanyaan

Perbedaan Pidato Resmi dan Tidak Resmi

1 Jawaban

  • Pidato, dalam bahasa Sunda dikenal dengan istilah biantara. Pidato adalah menyampaikan perkataan atau ungkapan perasaan hati di depan orang banyak dengan pilihan kata-kata yang disusun secara baik dan rapi. Jika dilihat dari suasananya, ada dua jenis pidato, yaitu pidato resmi dan pidato tidak resmi. Pidato resmi disampaikan di dalam acara yang resmi seperti upacara atau pertemuan resmi lainnya. Sedangkan pidato tidak resmi disampaikan dalam acara yang tidak resmi, seperti acara ulangtahun keluarga dan sebagainya.

    Dilihat dari persiapan naskah pidato, pada dasarnya semakin resmi acaranya maka persiapannya semakin lebih teliti, tetapi itu semua berpulang pada siapa yang menyampaikan pidato. Untuk orang yang sudah biasa dan berpengalaman berpidato, bisa saja dalam pidato resmi tidak perlu membaca naskah pidato, tetapi sebaliknya untuk orang yang belum berpengalaman bisa saja dalam pidato tidak resmi ia membaca naskah pidato.

    Perbedaan yang paling menonjol antara pidato resmi dengan pidato resmi adalah ada pada respon yang diberikan oleh yang mendengarkan pidato. Pada pidato resmi, bisa saja yang mendengarkan pidato tidak memberikan respon apa-apa, jika memberi respon pun paling-paling hanya mengangguk dan menggelengkan kepala atau tepuk tangan. Pada pidato resmi biasanya komunikasinya searah atau monologis. Sedangkan pada pidato yang tidak resmi, respon yang diberikan oleh pendengar pidato bisa beragam, mulai dari menganggul dan menggelengkan kepala, tersenyum, tepuk tangan, tertawa terbahak-bahak, bahkan sampai melontarkan komentar atau menjawab pertanyaan yang berpidato. Dalam pidato tidak resmi komunikasinya bisa searah atau dua arah, monologis atau dialogis, tergantung pada suasananya.

Pertanyaan Lainnya