Sejarah

Pertanyaan

Jelaskan dengan konsep dan prinsip perubahan dan keberlanjutan terkait dengan pemerintahan dan kebijakan Raffles di indonesia!

1 Jawaban

  • Kelas: XI
    Mata pelajaran: Sejarah
    Materi: Masa Penjajahan Belanda

    Kata kunci: Thomas Stamford Raffles


    Saya akan mencoba menjawab dengan dua jawaban:

    Jawaban pendek:

    Perubahan terkait dengan pemerintahan dan kebijakan Raffles di Indonesia:

    -       terjadi perubahan pemerintahan dari pemerintahan kolonial dibawah kerajaan Belanda menjadi pemerintahan di bawah Inggris melalui EIC (Perusahaan Dagang Inggris di Hindia Timur)

    -       Raffles melakukan perubahan berupa menghapuskan perbudakan dan menerapkan sistem pajak tanah

     

    Keberlanjutan terkait dengan pemerintahan dan kebijakan Raffles di Indonesia:

    -       Raffles masih tetap menjalankan politik penjajahan

    -       Raffles masih menggunakan birokrat Belanda dalam pemerintahannya


    Jawaban panjang:

    Pada tahun 1810an, Belanda menjadi negara bawahan Perancis, dan terlibat perang dengan Perancis melawan Inggris. Karena itu
    Jawa dan wilayah Indonesia (saat itu disebut Hindia Belanda) lainnya diserang Inggris, yang berhasil mengalahkan pasukan Belanda pada tahun 1811, untuk mencegah agar Hindia Belanda jatuh ke tangan Perancis, karena saat itu Inggris dan Perancis sedang berperang di Perang Napoleon.

    Setelah penaklukan ini, Thomas Stamford Raffles ditunjuk sebagai Letnan Gubernur Jawa, dibawah Gubernur Jendreal India, Lord Minto. Raffles melarang secara resmi perbudakan, tapi karena kurangnya pengawasan perbudakan masih berlangsung. Ini terutama terjadi dari perbudakan hasi perompakan dan perbudakan di wilayah yang jauh di luar Jawa.

     

    Dalam kebijakan, Raffles melakukan berbagai perubahan atau kebijakan baru. Misalnya Raffles berusaha menghapuskan perbudakan. Sebelumnya penjajah Belanda menggunakan budak sebagai pembantu dan pekerja perkebunan. Namun Raffless berusaha menghapuskan praktek ini dan membebaskan para budak.

     

    Raffless juga mengganti sistem pajak Belanda yang mewajibkan petani untuk menyerahkan hasil tanamannya ke penajah, dan menggantikannya dengan sistem pajak tanah.

     

    Raflles juga melakukan ekspedisi untuk melakukan penelitian ilmiah dan  menemukan situs sejarah baru. Salah satu hasil ekspedisi ini adalah ditemukannya bunga Rafflesia dan ditemukannya kembali peninggalan Candi Borobudur.

     

    Namun Raffless terap mempertahankan sistem pemerintahan penjajahan di Hindia Belanda. Karena kurangnya orang Inggris di Hindia Belanda, Raffles mempertahankan dan terus menggunakan birokrat Belanda untuk melakukan administrasi pemerintahan.

     

    Raffles juga mempertahan kan kebijakan penjajahan yang sebelumnya diterapkan Belanda. Raffles melakukan ekspedisi ke Palembang untuk memaksa Sultan Mahmud Badaruddin II menyerahkan Bangka dan Belitung, yang kaya timah, kepada Inggris.

Pertanyaan Lainnya