4. Jelaskan proses yang terjadi sehingga hidung kita dapat membau! 5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan astigmatisma?Apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya?
Biologi
Yulia251
Pertanyaan
4. Jelaskan proses yang terjadi sehingga hidung kita dapat membau!
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan astigmatisma?Apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya?
6. Sebutkan gangguan yang seeing terjadi pada hidung!
7. Tulqng apa saja yang menyusun telunga bagian tengah?
8. Sebutkan reseptor-reseptor yang terdapat pada kulit dan jelaskan fungsinya!
9. Apa yang dimaksud dengan buta warna? Apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya?
10. Jelaskan bagaimana prosesnya sehingga lidah kita dapat mengecap!
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan astigmatisma?Apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya?
6. Sebutkan gangguan yang seeing terjadi pada hidung!
7. Tulqng apa saja yang menyusun telunga bagian tengah?
8. Sebutkan reseptor-reseptor yang terdapat pada kulit dan jelaskan fungsinya!
9. Apa yang dimaksud dengan buta warna? Apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya?
10. Jelaskan bagaimana prosesnya sehingga lidah kita dapat mengecap!
1 Jawaban
-
1. Jawaban Diahh29
4. a. Saat bernapas, zat kimia ikut masuk ke dalam hidung kemudian dilarutkan oleh lendir yang akan merangsang rambut-rambut halus pada sel pembau.
b.Sel pembau akan meneruskan rangsang ke otak.
c.Di otak impuls akan diolah, sehingga kita dapat mengetahui jenis bau zat tersebut.
5. Astigmatisma adalah kondisi mata yang sering terjadi dan biasanya dikoreksi dengan kacamata, lensa kontak, atau operasi.
Silindris disebabkan oleh mata yang tidak benar-benar bulat sempurna dan terjadi hampir di semua orang.
Cara mengatasinya: biasanya dikoreksi dengan kacamata, lensa kontak, atau operasi.
6. Anosmia, disosmia, hiposmia, hipernosmia, polip hidung, salesma dan pilek
7. martil atau malleus, landasan atau incus, dan sanggurdi atau stapes .
8. a. Korpuskula Paccini, merupakan ujung saraf perasa tekanan kuat.
b. Ujung saraf sekeliling rambut, merupakan ujung saraf peraba.
c. Korpuskula Ruffini, merupakan ujung saraf perasa panas.
d. Ujung saraf Krause, merupakan ujung saraf perasa dingin.
e. Korpuskula Meissner, merupakan ujung saraf peraba.
f. Lempeng Merkel, merupakan ujung saraf perasa sentuhan dan tekanan ringan.
g. Ujung saraf tanpa selaput (telanjang), merupakan perasa sakit.
9. penglihatan terhadap warna yang umumnya diturunkan kepada anak dari orang tua sejak dilahirkan. Penderita buta warna cenderung mengalami kesulitan saat melihat warna merah, hijau, biru, atau campuran warna-warna ini.penyebab: faktor genetik, penyakit, usia, bahan kimia, dan efek samping pengobatan tertentu.
10. Makanan atau minuman yang telah berupa larutan di dalam mulut akan merangsang ujung-ujung saraf pengecap. Oleh saraf pengecap, rangsangan rasa ini diteruskan ke pusat saraf pengecap di otak. Selanjutnya, otak menang-gapi rangsang tersebut sehingga kita dapat merasakan rasa suatu jenis makanan atau minuman.