bagaimana anda menyikapi yentang muculnya perpecahan dan perselisihan dari perselisihan dan perdebatan masalah ilmu kalam

1.Para ahli kalam menjadi problema-problema/ persoalan-persoalan theologis sebagai topik diskusi, dengan menawarkan sebagai argumentasi yang rasional untuk mempertahankan pendirian mereka. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ilmu kalam!

Jawaban :

Menurut Syekh Muhammad Abduh, ilmu kalam ialah ilmu yang membahas tentang wujud Allah, sifat-sifat wajib yang ada bagi-Nya, sifat-sifat jaiz yang disifatkan bagi-Nya, dan sifat-sifat yang tidak ada bagi-Nya, juga membahas tentang rasul-rasul Allah untuk menetapkan kebenaran risalahnya, apa yang wajib ada pada dirinya, hal-hal jaiz yang dihubungkan pada diri mereka, dan hal-hal terlarang yang dihungkan kepada diri mereka. Ibnu Khaldun menerangkan bahwa ilmu kalam ialah ilmu yang berisi alas an-alasan untuk mempertahankan kepercayaan-kepercayaan iman dengan menggunakan dalil-dalil pikiran dan 

berisi bantahan-bantahan terhadap orang orang yang menyeleweng dari kepercayaan salaf dan ahli sunah. DanAl-Farabi mendefinisikan ilmu kalam sebagai ilmu yang membahas dzat dan sifat Allahbeserta eksistensi semua yang mungkin, mulai yang berkenan dengan masalah dunia sampai masalah sesudah mati yang berlandaskan doktrin islam.

2.Ilmu kalam memiliki istila-istilah lain yang biasa digunakan dalam pembahasan aqidah islamiyah. Istilah-istilah itu antara lain yaitu ilmu tauhid dan ilmu aqidah, jelaskan mengapa demikian !

Jawaban:

Ilmu kalam dinamakan ilmu tauhid, karena pokok bahasannya mengfokuskan kepada keesaan Allah baik zat maupun perbuatan-Nya.

Sedangkan jika dinamakan ilmu aqidah dikarenakan ilmu kalam banyak membicarakan persoalan-persoalan 

yang berkaitan dengan kepercayaan dan dasar dasar ajaran agama.

3.Seorang tokoh ikhwanul muslimin yang biasa dipanggil dengan imam syahid hasan al – banna, mambagi ruang lingkup pembahasan ilmu kalam kedalam beberapa hal, sebutkan!

Jawaban :

ØIlahiyat yaitu kajian tentang segala sesuatu yang berkaitan dengn ilah (Tuhan, Allah) seperti wujud Allah, nama-nama dan sifat-sifat Allah, af’al Allah dan lain-lain.

ØNubuwat yaitu kajian tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan nabi dan rasul, termasuk pembahasan tentang kitab-kitab Alllah, mukjizat, karomah dll

ØRuhaniyat yaitu kajian tentangsegala sesuatu yang berkaitan dengan alam metafisik seperti malaikat, jin iblis, setan, roh, dll

ØSam’iyyat yaitu kajian tentang segala hal yang hanya bisa diketahui lewat sam’i (dalil naqli/berupa Al-Qur’an dan Sunnah) seperti alam barzakh, akhirat, azhab kubur, tanda-tanda kiamat, surga dan neraka dll.

4.Dalam kajian tauhid sebagai suatu ilmu, tauhid terbagi menjadi 4 macam yaitu, rububiyah, uluhiyah, asma wa sifat, serta qauli/amali jelaskan macam-macam istilah tauhid tersebut!

a.Tauhid rububiyah diambil dari salah satu nama Allahal Rabb, yang memiliki beberapa makna pemeliharaan, pengasuh, pendamai, pelindung, penolong dan penguasa

b.Tauhid Al Asma wa’ al Sifat yaitu penetapan dan pengakuan yang mantab atas nama-nama dan sifat-sifat Allah SWT yang luhur berdasarkan petunjuk Alah SWT dalam Al-Qu’an dan petunjuk Rasulullah saw dalam hadisnya.

c.Tauhid uluhiyyah diambil dari kata al-ilah yang maknanya sesuatu yang disembah dan sesuatu yang ditaati secara mutlak dan total. Tauhid uluhiyyah adalah meyakini bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT.

d.Tauhid qauli atau amali yakni tauhid tidak hanya sebatas diyakini dalam hati melainkan harus diikrarkan dengan lisan, dan diwujudkan melalui perbuatan.

5.Sebab utama munculnya berbagai pemikiran theologis sehingga berkembang perbedaan-perbedaan panjang dan menimbulkan berbagai aliran adalah perpecahan politik uraikan menurut analisamu apakah benar alasan tersebut!

Jawaban :

Menurut saya benar, jika muncul satu perbedaan dalam paham maka akan menimbukan aliran lain pula karena tidak setuju dengan aliran yang diberikan oeh kelompok orang yang lain.

6.Apabila kita pahami dengan mendalam, maka akan kita temukan perbedaan ilmu kalam degan filsafat islam, jelaskan perbedaan tersebut!

Jabawan :

Filsafat pada dasarnya adalah pemikiran dan pembahasan mengenai alam wujud dan manusia sedangkan metode filsafat adalah pembuktian melalui dalil-dalil aqli sebagaimana yang dilakukan oleh ahli fikih islam dan Yunani pada zaman dahulu. Objek pemikiran filsafat adalah alam semesta dan manusia.