B. inggris

Pertanyaan

During a relatively short period at the end of the nineteenth century, George Eastman was instrumental in transforming the labor-intensive and expensive art of photography into a popular and affordable hobby. The phenomenal success that Eastman had in these early years of his business was in most part due to the successful innovation that opened up photography to the population as a whole.
While Eastman was working as a bookkeeper in a bank in Rochester, New York, he spent his leisure time working on a process for making dry plates. By 1880, Eastman had perfected the process. Without leaving his job at the bank, he established the Eastman Dry Plate Company. The business grew so quickly that by 1881 Eastman had given up his job at the bank in order to develop the business.
Changes to simplify the process of taking photographs followed one after another. In 1884, Eastman took a step that made photography a less cumbersome process: he replaced the unwieldy glass plates with paper-backed roll film. Four years later, the hand-held Kodak was introduced. This camera came loaded with enough film to take a hundred photographs and produced round-shaped pictures approximately six centimeters in diameter. Something that made this camera very popular was that a photographer did not need to know how to develop film in order to use it; after using up the film, the photographer sent the loaded camera back to the factory, where the photographs were processed and the camera was reloaded and returned to its owner. In 1892, another innovation, film that could be loaded in the daylight, allowed amateur photographers to load their own film successfully.

Terjemahannya?

1 Jawaban

  • Selama periode yang relatif singkat pada akhir abad kesembilan belas, George Eastman berperan penting dalam mengubah seni fotografi padat karya dan mahal menjadi hobi yang populer dan terjangkau. Kesuksesan fenomenal yang dialami Eastman di tahun-tahun awal bisnisnya ini sebagian besar disebabkan oleh inovasi yang berhasil yang membuka fotografi bagi populasi secara keseluruhan. Sementara Eastman bekerja sebagai pemegang buku di sebuah bank di Rochester, New York, dia menghabiskan waktu luangnya untuk mengerjakan sebuah proses pembuatan piring kering. Pada tahun 1880, Eastman telah menyempurnakan prosesnya. Tanpa meninggalkan pekerjaannya di bank, dia mendirikan Eastman Dry Plate Company. Bisnis berkembang dengan sangat cepat sehingga pada tahun 1881 Eastman telah melepaskan pekerjaannya di bank untuk mengembangkan bisnisnya. Perubahan menyederhanakan proses pengambilan foto diikuti satu demi satu. Pada tahun 1884, Eastman mengambil langkah yang membuat fotografi menjadi proses yang kurang rumit: ia mengganti piring kaca berat dengan film roll yang didukung kertas. Empat tahun kemudian, Kodak yang dipegang tangan diperkenalkan. Kamera ini dilengkapi dengan cukup banyak film untuk mengambil seratus foto dan menghasilkan gambar berbentuk bulat berdiameter sekitar enam sentimeter. Sesuatu yang membuat kamera ini sangat populer adalah seorang fotografer tidak perlu tahu bagaimana mengembangkan film agar bisa menggunakannya; Setelah menggunakan film tersebut, fotografer mengirim kamera yang terpasang kembali ke pabrik, tempat foto-foto itu diproses dan kamera diload dan dikembalikan ke pemiliknya. Pada tahun 1892, inovasi lain, film yang bisa dimuat di siang hari, memungkinkan fotografer amatir untuk memuat film mereka sendiri dengan sukses.

Pertanyaan Lainnya