Biologi

Pertanyaan

Mengapa bereproduksi dengan spora tak dapat dikatakan bereproduksi secara kawin? Jelaskan.

1 Jawaban

  • Bereproduksi dengan spora tak dapat dikatakan bereproduksi secara kawin, sebab spora bukan merupakan hasil dari peleburan antara ovum dan sperma. Hasil peleburan antara ovum dan sperma biasanya membentuk zigot. Zigot ini nantinya akan berkembang menjadi embrio di dalam biji.

    Pembahasan

    Spora masuk dalam kategori reproduksi vegetatif secara alami. Contoh tumbuhan yang melakukan reproduksi dengan spora antaralain adalah lumut dan tumbuhan paku. Reproduksi pada lumut dan tumbuhan paku berupa metagenesis atau pergiliran keturunan dari fase reproduksi generatif yang dilanjutkan dengan fase reproduksi vegetatif, dan selanjutnya kembali lagi ke fase reproduksi generatif.

    Spora pada lumut dan tumbuhan paku diproduksi di dalam kotak spora yang disebut senagai sporangium. Selanjutnya, sporangium akan pecah atau membuka saat spora telah masak. Nah, setelah spora telah masak, spora akan keluar dari sporangium untuk selanjutnya berpencar ke berbagai tempat dan pada akhirnya akan membentuk individu baru.

    Pelajari lebih lanjut tentang reproduksi pada tumbuhan di: https://brainly.co.id/tugas/14338506.

    Perlu kamu ketahui, reproduksi pada tumbuhan dapat berlangsung dengan dua cara, yaitu sebagai berikut: 

    • Reproduksi secara generatif yang mana akan menghasilkan anakan bervariasi.
    • Reproduksi secara vegetatif yang mana akan menghasilkan anakan yang persis dengan induknya.  

    Oh ya, reproduksi secara generatif pada tumbuhan didahului oleh penyerbukan yang terjadi pada bunga sebagai alat reproduksi generatif.

    Adapun bagian-bagian bunga adalah sebagai berikut:  

    • Tangkai bunga, yang mana berfungsi sebagai penopang tegaknya bunga.  
    • Dasar bunga, yang mana berfungsi untuk menempelnya semua bagian-bagian bunga.  
    • Kelopak bunga, yang mana berfungsi sebagai pelindung bunga saat bunga masih berupa kuncup.  
    • Mahkota bunga, yang mana berfungsi sebagai perhiasan bunga untuk menarik perhatian serangga penyerbuk.  
    • Putik, yang mana berfungsi sebagai organ reproduksi betina.  
    • Benang sari, yang mana berfungsi sebagai organ reproduksi jantan.  

    Perlu kamu ketahui juga, reproduksi vegetatif pada tumbuhan dibagi menjadi dua macam, yaitu:

    • Reproduksi vegetatif secara alami.  
    • Reproduksi vegetatif secara buatan.  

    Pelajari lebih lanjut tentang pengertian reproduksi vegetatif alami dan buatan di: https://brainly.co.id/tugas/23493209.

    Contoh reproduksi vegetatif secara alami adalah sebagai berikut:

    • Spora → lumut dan tumbuhan paku.
    • Tunas → bambu dan pisang.  
    • Tunas adventif akar → sukun, pinus, dan talok.  
    • Tunas adventif daun → cocor bebek.  
    • Umbi akar → singkong, lobak, bunga dahlia, dan wortel.  
    • Umbi batang → kentang, gembili, dan ubi jalar.  
    • Umbi lapis → bawang merah dan bawang putih.  
    • Stolon → strawberry, rumput teki, dan pegagan.  
    • Rhizoma atau akar tinggal → kunyit, jahe, dan lengkuas.  

    Sebagai catatan, syarat agar potongan akar tinggal atau rhizoma pada lengkuas dapat tumbuh menjadi tanaman baru adalah adanya keberadaan mata tunas pada akar tinggal atau rhizoma lengkuas tersebut.

    Pelajari lebih lanjut tentang reproduksi vegetatif alami pada tumbuhan di: https://brainly.co.id/tugas/17010121.

    Selanjutnya, contoh reproduksi vegetatif secara buatan adalah sebagai berikut:

    • Stek batang → dilakukan dengan cara memotong batang tumbuhan, kemudian menancapkan potongan batang tersebut ke media tanam.
    • Menempel → dilakukan dengan cara menempelkan potongan kulit batang tumbuhan yang berisi mata tunas ke pohon induk lain yang telah dipotong bagian kulitnya.
    • Mencangkok → dilakukan dengan cara membuang bagian kulit batang sampai kambiumnya hilang, kemudian menutupnya dengan media tanam.
    • Menyambung → dilakukan dengan cara menyambungkan batang dari dua tanaman yang berbeda.
    • Merunduk → dilakukan dengan cara melengkungkan batang tanaman, kemudian menimbun batang yang dilengkungkan tersebut dengan media tanam.
    • Kultur jaringan → dilakukan dengan cara menumbuhkan potongan jaringan tumbuhan pada media khusus dengan memanfaatkan sifat totipotensi, sedemikian hingga tumbuh individu baru.  

    Detil jawaban

    Kelas: IX  

    Mapel: biologi  

    Bab: reproduksi pada hewan dan tumbuhan  

    Kode: -  

    Kata kunci: spora, reproduksi generatif, reproduksi vegetatif

Pertanyaan Lainnya